.jpg)
KPU NTT Selenggarakan Simulasi RKB Pemilihan Serentak 2024
Maumere, kab-sikka.kpu.go-- KPU Provinsi NTT menyelenggarakan kegiatan Simulasi Rencana Kebutuhan Belanja (RKB) Pemilihan Serentak Tahun 2024 secara daring, Kamis (27/01/22).
Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU NTT, Fransiskus Vincent Diaz, dalam pengarahannya mengatakan, simulasi RKB Pemilihan Serentak tahun 2024, merupakan tindak lanjut dari penyusunan RKB yang sudah dilakukan sebelumnya oleh KPU Kabupaten/Kota dan KPU Provinsi.
“Hari ini kita membahas lebih detail mengenai item-item sharing anggaran berkaitan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur bersamaan dengan pemilihan Bupati dan Waikota pada Pemilihan serentak tahun 2024”, kata Edi diaz
Pada kesempatan yang sama Komisioner KPU NTT yang membidangi Divisi Sosdiklih dan Parmas, Yosafat Koli menegaskan, hasil penyusunan Rencana RKB pemilihan serentak tahun 2024 yang sudah disepakati item sharingnya akan disampaikan pada rapat koordinasi bersama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah.
Kepala Sub Bagian Program dan Data KPU NTT, Peiter G. Nappoe mengatakan, ada 4 tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan simulasi yakni Standarisasi Format RKB, Standarisasi Harga Satuan Biaya, Sinkronisasi Data dan Kegiatan, serta Item Sharing Anggaran.
“Kami berharap simulasi ini membantu teman-teman di Kabupaten/Kota untuk mencermati kembali RKB yang sudah disusun apakah formatnya sudah sesuai dengan Keputusan KPU No. 444/2020,” katanya.
Dia mengatakan, dalam draft RKB untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, KPU NTT berencana untuk sharing anggaran dengan KPU Kabupaten/Kota sebanyak 13 Item kegiatan. Antara lain, honorarium untuk PPK, PPDP dan KPPS, biaya untuk 2 jenis Bimtek, formulir Pemutakhiran Data Pemilih, Formulir Tungsura, perlengkapan TPS khususnya bilik suara dan Alat Pelindung Diri (APD).
Kegiatan Simulasi RKB ini dilakukan sebanyak tiga kali dengan jadwal yang berbeda diikuti oleh 7 Satker KPU Kabupaten/Kota.
Untuk diketahui, KPU Sikka sudah selesai menyusun RKB untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sikka pada bulan Oktober tahun 2021 dan sudah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sikka dan DPRD Kabupaten Sikka. Total anggaran yang direncanakan mencapai Rp 35,5 miliar.
Ketua KPU Sikka, Yohanes Krisostomus Feri mengatakan, jika 13 item sharing ini disepakati maka total biaya yang perlu disiapkan Pemkab Sikka akan berkurang. “Kita berharap nilai sharing ini bisa lebih dari Rp 10 miliar. Lebih bagus lagi kalau sampai Rp 15 miliar,” katanya. (hupmas/*)