KPU Sikka Bahas SOP Pengelolaan Logistik
Maumere-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka bertekad untuk mengelola logistik Pemilu 2024 secara lebih baik. Untuk itu, mulai dibahas Standart Operational Procedure (SOP) pengelolaan logistik.
“Ada beberapa SOP yang akan kita bahas. Antara lain soal prosedur penerimaan logistik, sortir dan lipat surat suara, pengesetan formulir, pengepakan dan distribusi. Semua kita di kantor ini harus mengetahui dengan baik urusan logistik ini,” kata Ketua KPU Sikka, Yohanes Krisostomus Feri, Senin (11/9/2023) sore.
Pembahasan SOP logistik ini dihadiri semua Komisioner, Sekretaris, para Kasubbag, dan semua staf baik ASN maupun PPNPN.
Pada kesempatan ini, Feri mengingatkan agar pengelolaan logistik kali ini dilakukan secara lebih baik dari Pemilu sebelumnya. “Jangan lagi ada cerita tentang surat suara kurang atau tertukar antar Dapil, tinta tidak ada, atau paku lenyap dari kotak suara ketika diperiksa ketua KPPS pada hari H,” tegasnya.
Dia meminta segenap jajaran KPU Sikka agar memperhatikan prinsip 5T + 1E (Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat sasaran, Tepat Mutu dan Efisien).
Pengampuh Divisi Teknis KPU Sikka, Jufri menambahkan, pada Pemilu 2019 lalu, ada beberapa TPS harus melakukan Pemilu Lanjutan karena surat suara kurang. Menurutnya, hal ini merupakan kekeliruan dalam pengelolaan logistik. “Ini tidak boleh terulang lagi,” katanya.
Pembahasan SOP Logistik ini diharapkan segera rampung sehingga bisa ditetapkan menjadi pedoman kerja. (humaskpusikka/*)
