Berita Terkini

KPU Provinsi NTT Gelar Bimtek PAW

Maumere, kab-sikka.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTT, akhir pekan lalu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Kegiatan ini dihadiri para komisioner yang membidangi Divisi Teknis Penyelenggara dan operator SIMPAW (Sistem Informasi Pergantian Antar Waktu) dari 22 Kabupaten/Kota di NTT. Komisioner KPU Provinsi NTT yang membidangi Divisi Teknis Penyelenggara, Lodowik Frederik mengatakan, pergantian antar waktu DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota merujuk pada Peraturan KPU No. 6 Tahun 2017 yang telah diubah dengan Peraturan KPU No. 6 Tahun 2019. Ia menjelaskan, proses PAW hanya dapat dilaksanakan apabila terdapat surat penyampaian pemberhentian antar waktu oleh pimpinan DPRD. Adapun kondisi yang memungkinkan pimpinan DPRD menyampaikan surat pemberhentian antar waktu antara lain karena ada anggota DPRD meninggal dunia, atau mengundurkan diri (atas permintaan sendiri atau karena telah ditetapkan sebagai calon peserta pemilihan, atau karena diberhentikan. Namun, Lodowik menegaskan, proses pergantian anggota DPRD yang berhenti antar waktu untuk digantikan oleh calon pengganti antarwaktu diambil dari DCT anggota DPRD dari partai politik yang sama, pada daerah pemilihan yang sama, yang menduduki peringkat suara terbanyak berikutnya, yang masih memenuhi persyaratan. Pada kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Amaris, Kupang pada tanggal 14 – 16 Februari ini, KPU Kabupaten Sikka diwakili Jufri, SE, komisioner yang membidangi Divisi Teknis Penyelenggara dan Staf Teknis Penyelenggara Rikardus Rajo. Dalam pelaksanaan Bimtek tersebut, KPU NTT membagi peserta dalam 2 (dua) kelas yakni Kelas Komisioner yang membahas kebijakan Peraturan KPU RI Nomor 6 Tahun 2017 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan KPU RI Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penggantian Antarwaktu Anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota, sedangkan kelas Oparator membahas penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Penggantian Antarwaku (SIMPAW) sebagai wujud tata kelola administrasi yang modern dalam pengelolaan Pemilu. Untuk diketahui, selain untuk memudahkan proses administrasi, SIMPAW juga membuat proses penggantian antarwaktu menjadi lebih transparan. Dalam hal pendokumentasian, dengan digunakannya SIMPAW semua data yang berkaitan dengan penggantian antarwaktu dari seluruh Indonesia dapat lebih terkelola dan terdokumentasi dengan baik. (hupmas/*)

Pembagian Sertifikat untuk Badan Ad Hoc Pemilu 2019

Maumere, kab-sikka.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka memberikan apresiasi kepada badan ad-hock pemilu yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Apresiasi tersebut diberikan atas dedikasi yang mereka berikan dalam menyelenggarakan pemilu 2019 sehingga pelaksanaan pemilu 2019 berjalan dengan baik dan lancar. Wujud apresiasi tersebut berupa pembagian sertifikat penghargaan KPU RI yang didistribusikan oleh KPU Kabupaten Sikka kepada 9.174 Panitia di seluruh Kabupaten Sikka. Adapun rincian dari jumlah tersebut adalah 168 untuk anggota PPK dan sekretraiat PPK, 960 anggota PPS dan sekretriat PPS, serta 8.046 anggota KPPS dan Linmas. Kegiatan ini berlangsung selama 8 (delapan) hari yaitu dari tanggal 27 November 2019 s/d 5 desember 2019. Pendistribusian sertifikat untuk Badan Ad Hoc diberikan melalui tingkat kecamatan dan akan didistribusikan kepada Badan Ad Hoc. Pemberian sertifikat tersebut juga merupakan amanah dari KPU RI untuk memberikan penghargaan atas prestasi PPK, PPS dan KPPS yang dinilai memegang peran penting kesuksesan pemilu tahun 2019.

Lagi, KPU Sikka Kunjungi Sekolah

Maumere, kab-sikka.kpu.go.id- KPU Sikka mengunjungi lagi para pemilih pemula di sekolah. Senin (25/11/2019), SMKS Yohanes XXIII mendapat giliran. Sebanyak 30 siswa sekolah kejuruan ini mengikuti pendidikan pemilih. Tim KPU Sikka kali ini terdiri dari 2 orang komisioner, 1 Kasubbag, dan 3 orang staf. Tepat pukul 10.00 Wita, guru Marianus Naja, S.Pd, membuka kegiatan secara resmi. Ia mewakili pimpinan sekolah memberikan arahan, agar para siswa mengikuti kegiatan dengan tertib. Kedua komisioner secara bergantian menyajikan materi. Mereka adalah Yuldensia Theresiana Hesty, SE, dan Herimanto, SH. Materi yang disampaikan tak jauh berbeda dengan materi yang sudah diperoleh para siswa di SMK St. Gabriel dan SMAK St. Gabriel. Suasana di Aula SMK Yohanes XXIII mendadak riuh. Pasalnya, Yuldensia Theresiana Hesty mengajak para siswa meneriakan yel. “Pemilih Cerdas...Yes!”,  “Demokrasi...Oke!”Hesty Lantas memaparkan soal Rumah Pintar Pemilu dan peran pentingnya dalam memberi informasi seputar Pemilu dan Demokrasi. Tak lupa, ia meminta para siswa untuk membagi pengetahuan kepemiluan yang diperoleh kepada teman-teman lain, orangtua dan kerabat. Sementara Herimanto memaparkan soal nilai-nilai demokrasi dan kiat menjadi pemilih cerdas. Agar menjadi pemilih cerdas, ia meminta para pemilih pemula agar mengenali peserta Pemilu, mengenali program, gagasan dan rekam jejak peserta Pemilu dan mengajak para pemilih pemula agar melawan berita bohong dan informasi palsu. (hupmas/*)

KPU Sikka Datangi SMAK St. Gabriel

Maumere, kab-sikka.kpu.go.id- KPU Sikka, Senin (18/11/2019) mendatangi SMAK St. Gabriel di wilayah Kelurahan Kotabaru, Kecataman Alok Timur. Tujuan kedatangan Tim KPU Sikka ini untuk memberikan pendidikan pemilih bagi pemilih pemula atau calon pemilih pemula. Anggota KPU Sikka yang membidangi Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM/Parmas), Yuldensia Theresiana Hesty, SE mengatakan, kedatangan Tim KPU Sikka ke SMAK St. Gabriel ini selain melakukan pendidikan pemilih, juga untuk memperkenalkan Rumah Pintar Pemilu (RPP) kepada para siswa. Direncanakan, kunjungan serupa ini akan dilakukan juga pada sejumlah sekolah lain di Kabupaten Sikka. Untuk diketahui, saat ini kendati Pemilu serentak baru saja usai, KPU secara nasional melalui KPU Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya Pemilu dan Demokrasi. Kegiatan sosialisasi ini antara lain dilakukan melalui program Fasilitasi Audiensi Rumah Pintar Pemilu. “Sesuai namanya, program ini sebetulnya bersifat statis. Kita tidak berkunjung ke sekolah. Tetapi diharapkan para pemilih pemula atau calon pemilih pemula atau masyakat umum yang mendatangi RPP di kantor KPU Sikka. Tetapi karena belum banyak dikenal, maka Tim KPU Sikka yang bergerak ke sekolah,” kata Hesty. Kepada para siswa-siswi, Hesty mengatakan, program audiensi Rumah Pintar Pemilu ini untuk mencerdaskan pemilih, baik pemilih pemula maupun masyarakat umum. “RPP ini merupakan media literasi demokrasi bagi seluruh warga masyarakat untuk bisa mengakses hal-hal yang berkaitan dengan pemilu,” ujarnya di hadapan sekitar 30 siswa di laboratorium Komputer, SMAK St. Gabriel. Kepada para siswa yang hadir, Hesty berharap, agar semua materi yang disampaikan diteruskan kepada rekan-rekan, orangtua atau kerabat. Jika ada keinginan untuk mengetahui lebih jauh tentang pemilu dan demokrasi bisa berkunjung ke kantor KPU Sikka. Turut hadir memberikan materi pada kesempatan ini yakni Herimanto, SH dan Elsy Puspasari Kusuma Putri, SE. Herimanto menyampaikan meteri tentang nilai-nilai demorasi, sementara Elsy memaparkan materi tentang Hasil Pemilu serentak 2019. Para siswa tampak cukup antusias mengikuti kegiatan ini. Hal itu ditunjukkan melalui keseriusan dalam mengisi pre test dan post test serta aktif dalam sesi dialog. Sosialisasi ini diakhiri dengan pemberian Piagam yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMA St. Gabriel Maumere, Drs. Felix Wodon. (hupmas/*)

KPU Sikka Lakukan Pendidikan Pemilih

Maumere, kab-sikka.kpu.go.id- Kendati tahapan, jadwal dan program Pemilu Serentak 2019 telah berakhir dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019, pendidikan pemilih akan terus dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Sikka. Sehubungan dengan itu, Jumat (8/11/2019) lalu, KPU Sikka melalukan pendidikan pemilih dan sosialisasi tentang Rumah Pintar Pemilu (RPP) bagi 30 siswa SMK St. Gabriel, Maumere. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan juga pada sejumlah sekolah lain di Kabupaten Sikka. “KPU Sikka akan terus melakukan pendidikan pemilih walau tahapan, jadwal dan program Pemilu Serentak 2019 telah berakhir. Dengan adanya pemilih yang cerdas, yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pelaksanaan Pemilu Serentak berikutnya diharapkan lebih baik dan lebih berkualitas,” kata anggota KPU Sikka, Herimanto, SH. Juru bicara KPU Sikka ini mengajak para siswa untuk mengenal dan mempraktekan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. “Sebagai contoh, nilai-nilai demokrasi itu, bisa dipraktekan dalam pemilihan ketua OSIS,” katanya. Pada kesempatan itu, Herimanto yang menangani Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sikka ini memaparkan materi berkaitan dengan nilai-nilai demokrasi, sejarah pemilu di Indonesia, serta pentingnya Pemilu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.     Ia juga mengajak para siswa agar meluangkan waktu untuk berkunjung ke Rumah Pintar Pemilu di Kantor KPU Sikka. Untuk diketahui, RPP KPU Sikka telah diresmikan sejak 21 April 2018 oleh Plt. Bupati Sikka, Drs. Paolus Nong Susar. (hupmas/*)